Menata interior dengan furnitur Jepara memerlukan beberapa pertimbangan. Tujuannya agar ruang terlihat lebih ringan, jauh dari kesan berat.
Jepara terkenal memiliki ahli pembuat furnitur kayu jati yang khas. Umumnya bergaya klasik atau tradisional. Banyak orang menggemarinya. Tak heran jika toko-toko furnitur berlabel “Jepara” tersebar pula di Jakarta, juga di kota-kota lain di Indonesia. Pemilik rumah ini pun menyukai furnitur Jepara. Ini terlihat dari sebagian besar pengisi interiornya. Lihatlah foyer, living room , ruang makan, dan ruang lain, “dipadati” furnitur Jepara. Furnitur itu sebagian asli dari Jepara, dan ada juga yang dibeli di Jakarta. Interior rumah seluas 78m2 ini terasa ringan. Kok bisa? Padahal biasanya interior rumah berfurnitur Jepara cenderung padat dan berkesan berat. Ternyata pemilihan furnitur dilakukan dengan cermat. Kemudian furnitur-furnitur itu ditata dengan tepat sesuai peruntukan ruang, seperti pada ruang tamu berikut.
Di ruang tamu, kursi risban tampil dominan. Ukurannya besar dan memiliki ukiran di lengan dan sandarannya. Ada juga meja dan peti, serta single chair dan side table . Tampilan furnitur Jepara itu simpel dan ramping. Pilihan warna terang pada dinding dan lantai menjadikan ruang 3mx3m ini terlihat lapang dan cerah. Menarik bukan?
Foto : Dok.iDEA
Properti : Keluarga Yadi dan Yetty V. Tamsil , Bekasi
Sumber : iDEA Books, Rumah 60m²-300m²
svm design & build 